Peran Wanita Di Belakang Kesuksesan Seorang Blogger

Peran Wanita Di Belakang Kesuksesan Seorang Blogger | Bisa dibilang ini adalah salah satu analisa saya selama ketika ngeblog dan masih memiliki teman wanita. Karena tidak hanya tokoh negara atau orang penting saja yang sukses karena ada wanita di belakangnya. Blogger (kita) pun begitu...

Saya tidak mengatakan "Saya Blogger Sukses" tapi saya mencoba menganalisa dari apa yang saya pahami. Blogger yang telah terbiasa membuat artikel cerita, atau puisi itu dia tidak akan lepas dari namanya Inspirasi atau ide. Iya kan? berapa banyak teman - teman ngeblog yang nulis status di FB yang intinya tga ada ide untuk nulis, termasuk saya. Kan tidak ada pengaruhanya dengan wanita? iya, jika artikel tentang berita, gossip, tutorial dll, itu saya rasa dengan blogwalking kita bisa ada ide, yang saya khususkan adalah yang bertopik cerita atau puisi. Jika sedang seneng, mungkin, dia akan membuat artikel cerita yang romantis atau lucu, jika sedang sedih/ galau mungkin dia akan membuat artikel yang isinya setengah curhat dst.

Dukungan dan perhatian kepada kita (blogger) sangat penting untuk mengembalikan semangat menulis jika sedang suntuk atau tidak ada ide. Tapi terkadang mereka (wanita) bisa menjadi pengganggu saat kita mulai nulis. Saat kita menulis tidak menutup kemungkinan, mereka sms atau telfon, saya pernah merasakan waktu asik nulis, tiba - tiba ada sms yang maksa harus dibalas. Nulis di sela - sela itu rasanya itu ga enak banget. Kadang idenya berhenti waktu kita berhenti nulis. Jadi wajar saja jika ada blogger yang tiba - tiba di artikelnya keluar topik atau tak nyambung dengan judulnya. Pernah sobat rasakan begitu? aku sering.

Blogger muda atau senior, itu tetap tidak akan lepas dari dukungan seorang wanita disetiap profesi atau tujuan. Tapi mereka (wanita) bisa menjadi boomerang, kenapa disaat kita semangat menulis kemudian kedua tanduk mereka muncul, otomatis kita nulis juga terganggu. Saya tidak tahu sistem atau birokrasi perpacaran di Indonesia. Bukankah laki - laki yang suka atau pinter nulis itu romantis banget, lebih romantis daripada anak band. Sering saya katakan di Facebook, "Menantu Idel Itu Blogger" saya rasa itu tidak salah. Hemat, Pinter Nyari Topik, Berfikir Tenang, ini yang saya pahami.

1. Hemat
Cukup duduk di depan laptop atau komputer, dengan segelas teh hangat atau cemilan, kita sudah nyaman nulis, dan tentu orang - orang sekitar tidak dirugikan.

2. Pinter Nyari Topik
Berapa banyak laki - laki yang kehabisan kata - kata ketika dihadapkan dengan makhluk yang memiliki kesensitifan yang tinggi. Wanita akan bosan jika kita ga aktif waktu ngobrol. Jika topik habis mungkin kita akan mengulangi kembali kata - kata kita sebelumnya, entah di sms atau langsung. "Lagi ngapain?, udah makan belum?"dll itu tanda kita sudah kehabisan topik. Tapi bagi seorang blogger saya yakin tidak seperti ini. Kita merusak otak para wanita dengan beribu topik, dari gossip sampai politik, kita akan mudah menyampaikannya dengan  kata - kata yang terbiasa kita tulis di blog. Terus seperti itu sampai mereka tetep melek walaupun sudah tengah malam, karena asiknya smsan atau telfon. Pernah merasakan yang ini ?

3. Berfikir Tenang
Menulis itu butuh kenyamanan dan ketenangan. Kita terbiasa menulis, jadi jika para bidadari itu marah kita akan berfikir tenang menanggapinya, karena saya yakin proses waktu menulis lebih sulit dari pada menangani wanita yang sedang datang bulan (mudah marah).

Nah, 3 hal tadi adalah alasan saya tentang "Menantu Ideal Itu Blogger". Tapi akhir - akhir ini saya kehilangan semangat menulis. Inspirasi saya juga tiba - tiba hilang. Jawabanya cuma satu karena wanita. Jadi menurut saya peran wanita itu penting dalam kesuksesan seorang blogger. Ini hanya analisa saya, jika pun berbeda dengan blogger lain hal biasa.